10 Ide Usaha Ternak Yang Menguntungkan dan Mudah Dikelola

Saat hendak mencoba usaha dalam bidang peternakan hal lumrah jika mencari tau jenis usaha ternak yang menguntungkan modal kecil. Dengan begitu, anda dapat memaksimalkan pengetahuan sesuai jenis ternak yang ingin di budidayakan dan menghasilkan keuntungan maksimal.

Bersama Beadaily mari dapatkan usaha ternak paling ideal untuk anda melalui pertimbangan bibit, pakan, lahan, perawatan dan keuntungannya!

Usaha Ternak yang Menguntungkan

Usaha Ternak yang Menguntungkan
Usaha Ternak yang Menguntungkan

Usaha ternak semakin diminati karena menjadi solusi ekonomi yang menjanjikan. Menariknya, usaha ini berkesinambungan meskipun risiko kerugiannya juga sangat besar saat harga anjlok dan kualitas ternak kurang memuaskan.

Modal besar maka keuntungan yang diperoleh juga besar menjadi prinsip yang tertanam bagi pengusaha. Saat anda menginginkan keuntungan besar maka perencanaan dan modalnya pun harus semaksimal dan sebesar mungkin.

Hal yang berbeda dalam usaha ternak, anda dapat memulai dengan lahan seadanya bukan seperti usaha lain yang membutuhkan bangunan dan desain yang rapi. Usaha ternak cenderung membutuhkan bibit berkualitas, pengurusan yang baik dan pakan yang sesuai. Maka berikut rekomendasi usaha ternak yang menguntungkan untuk dicoba.

1. Ternak Lele

Di urutan pertama usaha ternak yang menguntungkan ada ternak lele yang dapat dimulai dengan modal minim dan keuntungan yang besar. Selain itu, keberhasilan budidaya lele capai 90% dan dapat dipanen dengan cepat.

Ternak ikan lele biasanya mencakup 3 hal, yaitu kolam, bibit, dan pakan. Karena persentase keberhasilan ternak lele sangat tinggi, anda bisa memulai dengan modal besar ataupun kecil. Mengingat harga kiloan lele yang jarang anjlok maka omzet yang diterima cukup besar.

Ternak lele sendiri memiliki beberapa kelebihan dibandingkan usaha ternak lain seperti waktu panen lebih cepat, biasanya dalam 3 bulan anda bisa memanen. Adapun keuntungan yang diperoleh merupakan selisih biaya operasi (bibit, pakan dan perawatan lain).

2. Ternak Ayam

Ternak Ayam
Ternak Ayam

Bukan rahasia lagi jika budidaya ayam negeri salah satu usaha ternak yang menguntungkan. Permintaan akan ayam potong yang tinggi menjadi alasan mengapa usaha ini sangat cocok dikalangan pemula.

Ternak ayam negeri menjanjikan keuntungan yang besar, dapat juga dimulai dengan modal kecil. Bahkan anda bisa membeli indukan ayam dan pejantan untuk menghasilkan anakan yang lebih banyak. Lantas manakah usaha yang lebih menguntungkan, apakah ayam petelur atau pedaging? Mungkin ini menjadi pertimbangan utama agar omzet yang dihasilkan lebih banyak.

Ternyata keduanya sama-sama menguntungkan, hanya saja ayam pedaging memiliki beberapa kelebihan. Jika ayam petelur di budidayakan untuk menghasilkan telur yang berkualitas, maka diperlukan vaksin supaya terhindar dari penyakit.

Sedangkan ayam pedaging cenderung membutuhkan makanan yang banyak, modal yang dibutuhkan tidak sebanyak pada ayam petelur. Disamping itu, ayam pedaging masa panen nya lebih singkat.

Baca Juga :  Hemat dan Sederhana! Menu Masakan Seminggu 50 Ribu

3. Ternak Bebek

Selanjutnya ada budidaya bebek sebagai salah satu usaha ternak yang menguntungkan. Beberapa daerah di Indonesia cenderung beternak bebek namun penyebarannya tidak merata yang berarti menjadi peluang anda.

Baik itu bebek petelur dan pedaging, keduanya sama-sama menguntungkan dan cocok untuk dicoba. Selain perawatan yang masih mudah, daging dan telur bebek memiliki harga yang cukup tinggi.

Permintaan akan bebek memang tidak setinggi ayam negeri, mungkin karena harga bebek sebelum dan setelah diolah lebih tinggi dibandingkan ayam. Namun dikalangan tertentu olahan bebek diminati sehingga banyak restoran yang menyajikan bebek sebagai menu utamanya.

4. Ternak Belut

Ternak Belut
Ternak Belut

Menjadi salah satu usaha ternak yang menguntungkan seiring meningkatnya permintaan belut saat ini. Ada dua jenis belut yang paling sering dikonsumsi yaitu belut air dan belut sawah. Sayangnya, budidaya belut belum bisa dilakukan, pelaku usaha hanya bisa melakukan pembesaran bibit untuk mendapatkan bobot yang diinginkan.

Jika bibit yang digunakan berkualitas dan pakan sesuai, anda dapat memanen belut dalam 4-6 bulan. Keuntungan yang dijanjikan cukup besar dan minim risiko karena belut memiliki daya tahan tubuh yang baik diantara jenis ikan yang lain.

5. Ternak Kambing

Ini salah satu usaha ternak yang menguntungkan terlebih pada waktu-waktu khusus, seperti menjelang hari raya Idul Adha. Meskipun kita ketahui, untuk memulai ternak kambing membutuhkan modal yang lumayan besar, namun sangat jarang peternak gagal karena kambing mudah dirawat dan potensi untungnya tinggi.

Bukan hanya harga daging yang tinggi dan stabil, untuk pakan kambing bisa didapatkan di alam seperti rerumputan hijau. Tetapi ternak kambing juga membutuhkan lahan dan kandang yang luas, makanan dan air yang cukup.

6. Ternak Sapi

Ternak Sapi
Ternak Sapi

Setelah kambing ada sapi sebagai usaha ternak yang menguntungkan. Beternak sapi memungkinkan anda memperoleh tiga keuntungan yang tinggi, antara lain produksi daging, susu, dan penggunaan limbah ternak sebagai pupuk organik.

Permintaan akan daging sapi terus meningkat, jadi tidak pernah sepi konsumen. Selain itu harga daging melambung tinggi dari tahun ke tahun, menembus ratusan ribu per kilogram. Sama seperti kambing, beternak sapi memberikan untung dua kali lipat ketika hari besar seperti Idul Adha dan tahun baru.

7. Ternak Babi

Usaha ternak yang menguntungkan selanjutnya yaitu beternak babi, mampu menghasilkan puluhan juta dari satu hewan di bobot tertentu. Tidak bisa dipungkiri, ternak non halal ini memiliki peminat yang tinggi dan tidak musiman.

Baca Juga :  2 Cara Reset Headset Bluetooth Paling Cepat

Maksudnya, peminat daging babi akan terus ada dan harganya terpantau melambung tinggi dari waktu ke waktu. Menjanjikan keuntungan yang besar, usaha ternak babi tentu membutuhkan modal banyak terlebih pada bibit babi. Anda bisa membeli anakan babi (usia 2 bulan) atau melakukan perkawinan untuk memperkecil modal.

Modal juga mencakup kandang, pakan, suplemen dan biaya air listrik. Namun untuk keuntungannya juga banyak terlebih pada waktu ternak langka, anda bisa menawarkan harga tinggi.

8. Ternak Jangkrik

Ternak Jangkrik
Ternak Jangkrik

Lalu ada ternak jangkrik yang cukup jarang dilakukan namun potensi untungnya sangat besar. Jangkrik biasanya dicari untuk pakan burung dan ikan, harganya pun melambung tinggi sehingga mampu mendatangkan keuntungan lebih cepat.

Ternak jangkrik bukanlah hal yang sulit, modalnya tidak terlalu banyak karena pemeliharaannya pun tidak memakan tempat yang luas. Hanya saja, peternak perlu memahami daur hidup jangkrik. Berbicara untung, ternak jangkrik memungkinkan anda meraub keuntungan puluhan juta perbulan sesuai harga pasar saat ini.

Sebenarnya, anda juga akan diuntungkan karena harga jangkrik tidak pernah jatuh di pasaran, bahkan untuk kalangan tertentu mampu mengeluarkan ratusan ribu untuk menghargai 1 kg jangkrik yang di budidaya.

9. Ternak Burung Puyuh

Ternak Burung Puyuh
Ternak Burung Puyuh

Usaha ternak yang menguntungkan dan cocok untuk pemula adalah beternak burung puyuh. Modal yang dibutuhkan lumayan kecil, dapat dikembangkan dan menjanjikan keuntungan yang besar. Tidak seperti ternak bebek yang membutuhkan lahan luas, penataan kandang burung puyuh bisa disusun bertingkat, memungkinkan anda menggunakan lahan sisa.

Beternak burung puyuh membutuhkan modal banyak pada bibit dan pakan. Jadi, untuk menghasilkan telur yang banyak wajib memberikan pakan rutin dan berkualitas. Peternak tidak hanya meraub keuntungan melalui penjualan telur, kotoran dan daging dapat juga ditukarkan menjadi pundi-pundi rupiah.

10. Ternak Ikan Mas dan Ikan Mujair

Terakhir, ada budidaya ikan mas dan ikan mujair sebagai rekomendasi ide usaha ternak yang menguntungkan bagi pemula. Ikan mas mudah berkembang biak dan perawatan nya yang tidak sulit. Begitupun ikan mujair, memiliki peminat yang tinggi dan menjadi salah satu hidangan yang sering kita temui.

Pakan ikan mas tidak memakan biaya yang banyak dan potensi harga jual nya tinggi. Budidaya ikan mas dan mujair dapat dipanen setelah 6-8 bulan, bahkan satu ekor ikan bisa mencapai bobot 3 kg melalui pakan dan perawatan yang baik.

Tips untuk Memulai Usaha Ternak yang Menguntungkan

Tips untuk Memulai Usaha Ternak yang Menguntungkan
Tips untuk Memulai Usaha Ternak yang Menguntungkan

Ada banyak usaha ternak yang menguntungkan untuk dapat anda coba, masing-masing memiliki kelebihan baik dari segi modal, perawatan yang mudah bahkan waktu panen yang lebih cepat.

Baca Juga :  Kenapa Transfer Pulsa Indosat Gagal? Ada 5 Penyebab dan Solusinya

Dengan rekomendasi usaha ternak yang menguntungkan diatas mungkin anda sudah mantap memilih satu jenis atas pertimbangan yang matang. Namun sebelum memulai, ini beberapa hal yang patut anda pertimbangkan.

  • Usaha Ternak Minim Pesaing

Semakin minim pesaing semakin mudah mendapat pedagang dalam menyalurkan hasil panen. Anda bisa memilih jenis ternak dengan pertimbangan ini, pilihlah usaha yang paling jarang di geluti dan memiliki peminat yang cukup besar.

Minim pesaing menguntungkan dari segi penawaran harga, pengusaha ternak cenderung menawarkan harga tinggi saat permintaan meningkat. Jadi, semakin tinggi peminat dan minim pesaing, omset yang dihasilkan lebih besar. Cara ini dapat membantu anda mengembangkan bisnis dalam waktu cepat.

  • Memilih Bibit Unggul

Panen ternak bisa gagal karena manajemen dan perencanaan yang tidak tepat. Kesalahan dalam manajemen termasuk dalam pemilihan bibit yang tidak sesuai, ini biasanya terjadi di tahap pemula karena tergiur harga bibit murah.

Kualitas bibit dapat berdampak pada produktivitas, kesehatan dan keberlanjutan usaha. Bibit unggul membawa dampak positif pada kesehatan ternak yang lain dan sebaliknya. Bibit yang dipilih dengan baik cenderung memiliki ketahanan terhadap cuaca atau lingkungan yang baru sehingga minim risiko akibat gagal panen.

  • Lokasi yang Tepat

Selanjutnya pilihlah lokasi yang strategis, mengapa? beberapa usaha ternak dapat menghasilkan bau yang kuat sehingga mengganggu kenyamanan penduduk setempat. Maka pilihlah lokasi yang sekiranya aman untuk memulai usahamu.

Akan lebih baik membangun kandang di area pedesaan, karena udaranya lebih bersih. Selain perubahan pola hidup (makanan dan minuman), hewan cenderung stress ketika menghirup udara kotor dan berpengaruh pada bobotnya.

  • Pakan dan Vitamin Berkualitas

Usaha ternak yang menguntungkan dapat diwujudkan melalui pemilihan pakan dan vitamin yang tepat. Pemberian pakan dan vitamin yang teratur dapat meningkatkan kualitas dari ternak, mencakup ketahanan hidup sebelum panen dan bobotnya.

  • Promosi jika Memungkinkan

Di tahap awal memanen mungkin anda perlu melakukan promosi untuk menarik pelanggan. Anda bisa melakukan promosi dari mulut ke mulut dan via online, memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Cara pemasaran ternak juga bisa dilakukan dengan membagikan selebaran brosur ke berbagai tempat yang berpotensi membutuhkan ternak tersebut. Misalnya membagikan brosur dari ternak lele di berbagai rumah makan yang menyediakan menu pecel lele, atau di area perumahan dan Masjid untuk pemasaran kambing dan sapi.

Ketahui juga 5 Distributor Sepatu Bekas Import Karungan Tangan Pertama

Penutup

Usaha Ternak Yang Menguntungkan
Usaha Ternak Yang Menguntungkan

Beternak selalu menyisakan cerita untung rugi yang berbeda-beda. Meskipun sudah mengetahui jenis usaha ternak yang menguntungkan, namun perlu anda tinjau kembali lokasi, bibit, pakan dan vitamin yang tepat.

Jika belum memiliki pelanggan, lakukan promosi supaya hasil panen tersalurkan lebih cepat dan usaha pun berkesinambungan.

Artikel Menarik Lainnya