Waspada Memilih Kosmetik! Ini Ciri Ciri Kosmetik Berbahaya

Ciri ciri kosmetik berbahaya

Ciri ciri kosmetik berbahaya perlu diketahui oleh semua orang bukan hanya oleh para perempuan. Para laki-laki yang bekerja sebagai make up artist atau MUA serta cosplayer pun juga harus hati-hati saat membeli kosmetik.

Terlebih, keberadaan marketplace kini semakin memudahkan kamu mencari kosmetik apapun mulai dari merek terkenal sampai merek yang sangat asing. Harga ratusan ribu hingga hanya 10 ribu rupiah. 

Cara Mengetahui Ciri-Ciri Kosmetik Berbahaya

Untuk mengetahui ciri-ciri kosmetik yang berbahaya maka kamu perlu melakukan uji coba terlebih dahulu pada punggung tanganmu karena kulit punggung tangan lebih tebal dan kebal dibandingkan kulit wajah. 

Apabila sampai terjadi ciri-ciri berikut pada kulit tangan artinya kosmetik tersebut sangat berbahaya untuk wajahmu. 

1. Timbul Rasa Gatal

Ciri paling umum bahwa suatu kosmetik berbahaya adalah menyebabkan rasa gatal pada kulit. Apabila tanganmu terasa gatal setelah menggunakan suatu kosmetik maka jangan coba-coba menggunakan kosmetik tersebut pada wajah. 

2. Kulit Bentol-Bentol dan Kemerahan

Rasa gatal yang parah dapat menyebabkan bentol-bentol hingga kemerahan seperti bekas gigitan nyamuk. 

3. Kulit Terasa Perih 

Kandungan yang sangat berbahaya bisa menyebabkan kulit terasa perih. Rasa perih tersebut bukan seperti luka, melainkan seperti digigit semut kecil dalam jumlah banyak. 

4. Kulit Menjadi Sangat Putih dan Pucat

Kosmetik dengan kandungan merkuri dapat menyebabkan kulit terlihat sangat putih. Namun, warna putih tersebut terlihat pucat bukan putih berseri. 

Baca Juga :  Apakah Lameila Sudah BPOM? Berikut Faktanya!

Kandungan Berbahaya Pada Kosmetik

Selain akan memberikan efek samping di atas, ciri kosmetik berbahaya adalah mengandung bahan-bahan berikut:

1. Parabens

Parabens merupakan zat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, muncul bintik-bintik pada kulit 7 hingga menyebabkan kanker payudara.

Zat parabens terdiri dari beberapa jenis sehingga kamu harus berhati-hati jika suatu kosmetik mengandung bahan berikut:

  • Methylparaben (E218)
  • Metil Paraben (E214)
  • Propylparaben (E216)
  • Heptyl Paraben (E209)
  • Butylparaben

2. Parfum dan Pewangi

Parfum dan pewangi sebenarnya banyak digunakan pada berbagi produk kecantikan baik kosmetik maupun skincare dan bodycare. Akan tetapi, kondisi kulit setiap orang berbeda-beda, sebagian orang ada yang alergi pewangi. 

Tanda-tanda bahwa kulit alergi parfum dan pewangi pada kosmetik adalah:

  • Kulit terasa panas maupun gatal
  • Kulit menjadi begitu kering
  • Kulit bentol-bentol seperti digigit nyamuk 

Kamu mungkin belum tahu apakah kulitmu alergi parfum atau tidak. Namun, jika kamu sudah tahu bahwa kulitmu sensitif maka sebaiknya jangan pernah mencoba kosmetik yang mengandung pewangi/parfum. 

3. PFAS

PFAS atau polyfluoroalkyl substances merupakan bahan kimia yang banyak digunakan untuk berbagai produk mulai dari kemasan hingga pakaian. 

PFAS mendapatkan julukan “forever chemical” karena bahan kimia ini sulit terurai atau nyaris bersifat abadi. 

PFAS akan berbahaya apabila masuk ke tubuh manusia karena dapat menyebabkan kanker, kerusakan hati hingga masalah kesuburan dan sistem imun. PFAS dapat masuk ke tubuh manusia melalui kosmetik bibir dan mata karena kosmetik ini digunakan dekat selaput air mata dan lendir. 

4. Formaldehyde 

Formaldehyde merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet. Umumnya digunakan pada produk sampo dan sabun cair. Meski jarang digunakan pada kosmetik, tetapi kamu tetap perlu berhati-hati. 

Baca Juga :  3 Cara Pengujian Kosmetik Beserta Biaya Uji Laboratorium

5. Toluene

Toluene adalah zat kimia alami yang dapat dijumpai pada minyak mentah maupun minyak pohon tolu. 

Toluene digunakan sebagai penstabil dan antioksidan cat kuku, pelembab, dan kosmetik krim seperti BB cream, concealer, dan foundation. 

Toluene sebenarnya tidak begitu berbahaya. Akan tetapi dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang terutama pemilik kulit sensitif. 

6. Arsenik

Arsenik senyawa kimia alami yang terkandung di dalam kerak bumi. Namun, terdapat jenis arsenik buatan yang biasanya digunakan pada industri pertambangan. 

Pada mulanya arsenik dijual dalam bentuk wafers yang dikonsumsi, fungsinya untuk memutihkan kulit. Lambat laun, arsenik digunakan pada produk perawatan tubuh yang lagi-lagi berfungsi untuk memutihkan seperti pasta gigi, krim pemutih, hingga bedak. 

Arsenik menyebabkan berbagai macam kanker di antaranya adalah kanker kulit, kanker paru-paru hingga kanker kandung kemih

7. Coal dan Tar

Coal adalah batubara sementara tar adalah aspal, ya benar aspal untuk membuat jalan raya. Tidak perlu dijelaskan apa dampaknya bagi kulit, dari fungsinya saja sudah terlihat jelas bahwa dua bahan ini tidak seharusnya digunakan pada kulit manusia. 

Namun, pada beberapa kosmetik terutama yang berfungsi untuk memberikan warna hitam seperti eyeliner dan pensil alis coal dan tar terkadang digunakan. 

Cara Menghindari Kosmetik Berbahaya

Sebuah kosmetik bisa saja mengandung bahan berbahaya yang sebelumnya tidak pernah digunakan sama sekali pada kosmetik sehingga jika pada kosmetik yang kamu beli tidak terdapat zat-zat kimia di atas bukan berarti kosmetik itu 100% aman. 

Oleh karena itu kamu harus melakukan cara lain untuk mengetahui apakah sebuah kosmetik berbahaya atau tidak maka kamu dapat melihat kandungannya melalui website. 

Baca Juga :  7 Daftar Kosmetik Aman untuk Ibu Hamil Terbuat dari Bahan Alami

Saat ini terdapat beberapa website yang dapat digunakan untuk melihat kandungan pada sebuah kosmetik dan skincare. 

Pada website-website tersebut dijelaskan juga apakah kandungan tersebut berbahaya atau tidak, cocok untuk jenis kulit apa, dan sebagainya. 

Beberapa website yang dapat kamu gunakan untuk melihat kandungan kosmetik adalah:

  • Cosdna.com
  • Skincarisma.com
  • Ewg.org
  • Beautypedia by Paulaschoice.com 

Artikel Lainnya : Review NBS Skincare Ultimate: Testimoni, Aroma, & Perbedaan NBS Asli dan Palsu

Sebagai orang awam itulah langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mencari tahu ciri ciri kosmetik berbahaya. Supaya mendapatkan informasi lebih pasti maka kosmetik tersebut harus diuji pada laboratorium.

Artikel Menarik Lainnya