Tahukah kamu? Ternyata jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, ia juga bisa muncul di punggung dan dada dalam ukuran dan jumlah yang beragam. Apa penyebab jerawat punggung dan dada? Bagaimana cara mengatasinya?
Faktor penyebab jerawat secara umum adalah produksi minyak berlebih, debu, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori sehingga muncul jerawat bisa dalam bentuk papula–jerawat berukuran kurang dari 1 cm berwarna kemerahan–jerawat pustule–mirip papula tetapi tidak kemarahan–hingga jerawat mendem.
Penyebab munculnya jerawat punggung dan dada sama. Di bawah ini merupakan penjelasan lebih lengkap mengenai sebab kemunculan jerawat di punggung dan dada.
Kamu mungkin berpikir bahwa kulit badanmu bukan tipe yang berminyak meskipun tipe wajahmu berminyak. Dada dan punggungmu mungkin memang bukan tipe yang berminyak, tetapi tidak mungkin tidak menghasilkan minyak.
Tubuh manusia mengandung minyak alami (sebum) maka kulit setiap orang akan menghasilkan minyak sekalipun tipe kulit tersebut cenderung kering. Jadi, penyebab utama jerawat punggung dan dada tetap minyak.
Lalu bagaimana bisa jerawat muncul jika produksi minyak di punggung dan dada tidak berlebih? Jawabannya adalah pori-pori yang tersumbat.
Pori-pori punggung dan dada yang terlindungi oleh pakaian tetap bisa tersumbat oleh kotoran seperti keringat yang mengering lalu menjadi daki. Apalagi jika pakaian yang kamu gunakan tipe yang tidak dapat menyerap keringat dengan sempurna. Keringat akan terjebak di dalam pakaian sehingga pori-pori kulit dada dan punggung tidak dapat “bernapas lega”.
Terlebih jika kamu jarang mandi sore setelah melakukan berbagai aktivitas. Keringat dan minyak yang menumpuk pada permukaan kulit sehingga pori-pori tersumbat. Pori-pori yang tetap tersumbat akan membuat minyak dari dalam tubuhnya tidak bisa keluar akhirnya menumpuk hingga menjadi jerawat.
Faktor kedua yang menyebabkan jerawat muncul di punggung dan dada adalah hormon. Jerawat biasanya muncul paling parah saat masa pubertas sehingga bila kamu masih berusia belasan tahun maka itu adalah hal yang wajar. Ketika masa pubertas sudah berlalu maka jerawat dada dan punggung akan hilang/berkurang dengan sendirinya.
Lalu apakah artinya orang-orang yang telah melewati masa pubertas tidak mungkin memiliki jerawat punggung dan dada akibat hormon?
Jerawat punggung dan dada karena hormon tetap bisa terjadi pada orang dewasa selama terjadi perubahan hormon. Oleh karena itu orang dewasa yang paling sering mengalami jerawat adalah perempuan yang akan-sedang-pasca menstruasi serta ibu hamil karena selama masa menstruasi maupun kehamilan, perubahan hormon terjadi secara besar-besaran.
Mungkin kamu pernah mendengar orang lain tidak cocok menggunakan skincare tertentu sehingga muncul jerawat di wajah. Hal itu juga bisa terjadi pada badan yang tidak cocok dengan body care.
Jika selama ini kamu tidak pernah mengalami jerawat punggung dan dada, tetapi selang beberapa hari setelah menggunakan suatu produk muncul jerawat di dada maupun punggung maka besar kemungkinan bahwa body care tersebut yang menyebabkan jerawat punggung dan dada.
Di dalam tubuh manusia terdapat hormon kortisol, yaitu hormon yang diproduksi untuk menghadapi hal-hal yang dianggap ancaman bagi tubuh. Contohnya saat kamu dikejar binatang buas, kaget saat mendengar suara petir dan dentuman lainnya, serta ketika banyak pikiran hingga stres.
Pada kejadian-kejadian tersebut, produksi hormon kortisol akan meningkat, tetapi hanya sesaat.
Masalahnya, seseorang yang banyak pikiran dan stres biasanya mengalami fase ini dalam rentang waktu yang lama, setidaknya lebih dari sehari bahkan bisa hingga satu bulan.
Hal ini menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat yang artinya terjadi perubahan hormon secara terus-menerus.
Sementara itu, sebagaimana yang telah disinggung pada poin nomor 2 bahwa perubahan hormon dapat memicu munculnya jerawat punggung dan dada sehingga ketika produksi kortisol berubah dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan jerawat.
Makanan berminyak: semua yang digoreng; berlemak: daging, sayur yang mengandung santan, roti dan kue yang mengandung banyak mentega, dan keju; serta minuman yang mengandung lemak dan minyak seperti susu dapat memunculkan jerawat baik di wajah maupun punggung dan dada.
Apabila kamu sangat sering mengonsumsi makanan dan minuman tersebut–terutama gorengan–maka jangan heran kenapa punggung dan dadamu berjerawat.
Jika kamu sedang menjalani pengobatan maka obat-obatan tertentu baik yang dikonsumsi maupun obat luar yang dioleskan pada kulit juga dapat menyebabkan kemunculan maupun memperparah jerawat punggung maupun dada.
“Tipe Wajahmu Berminyak? Kamu Wajib Mengetahui Jenis-Jenis Jerawat dan Gambarnya”
Setelah memahami apa saja penyebab jerawat punggung dan dada, kamu dapat mulai melakukan beberapa tindakan untuk menghilangkannya seperti menjaga kebersihan, rajin mandi menggunakan body scrub, berhenti menggunakan body care dan obat-obatan serta mengonsumsi makanan dan minuman penyebab jerawat. Terakhir, jangan lupa untuk mengendalikan pikiranmu sendiri agar tidak mudah stres.