Pengguna produk PayLater Shopee perlu mengetahui sejumlah resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan. Sebelum menggunakan layanan beli sekarang bayar kemudian, memang sebaiknya kita tidak terfokus pada manfaatnya saja. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhitungkan termasuk bunga, biaya tambahan dan resiko jika telat membayar.
Sama halnya dengan PayLater dari Shopee yang memang memiliki sejumlah syarat dan ketentuan. Ketika tidak melunasi tagihan di tanggal jatuh tempo, bersiaplah dengan segala resiko telat bayar Shopee palyater 1 bulan yang akan Beadaily uraikan di sini!
Membahas lanjut resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan, mari ketahui kapan tagihan PayLater kamu jatuh tempo untuk merencanakan pembayaran sebelum tanggal tersebut. Bagi kamu yang akan membuka fitur Shopee PayLater di waktu dekat, ketahuilah layanan ini memiliki tanggal jatuh tempo yang berbeda-beda.
Ketika pertama kali mengaktifkan layanan ini, kamu bisa memilih tanggal jatuh tempo Shopee PayLater dengan empat pilihan berikut:
Shopee PayLater memberikan kemudahan pembayaran bagi penggunanya. Dengan SpayLater kamu bisa membelanjakan produk apa saja di Shopee selama limit tersedia. Namun tidak bisa dipungkiri beberapa dari pengguna lalai atau sengaja mengabaikan tanggung jawab akan cicilan tersebut.
Jika tidak tepat waktu, ada sejumlah resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan dari penyedia itu sendiri. Resiko-resiko tersebut berupa denda, pembatasan akses Shopee dan layanan pinjaman atau PayLater dalam naungan OJK.
Berdasarkan informasi resmi di halaman Shopee, berikut yang menjadi resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan yang perlu dipahami pengguna.
Resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan yang pertama yaitu denda keterlambatan 5% per bulan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Shopee dimana mereka akan mengirim tagihan 10 hari sebelum jatuh tempo. Kamu bisa memperoleh notifikasi Shopee dan melalui whatsapp sebagai bentuk peringatan untuk segera membayar.
Namun jika tidak taat, bersiaplah menanggung resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan berupa denda 5% dari total tagihan tersebut. Total denda akan meningkat setiap bulannya jika tagihan tidak dilunasi segera.
Untuk mempermudah kamu memahami perhitungan denda Shopee PayLater, berikut Beadaily sajikan simulasinya:
Kamu memiliki total tagihan SpayLater sebesar Rp200.0000 pada bulan April dengan tanggal jatuh tempo 1 Mei 2024. Namun tagihan tersebut sudah melewati tanggal jatuh tempo (1 Mei) dan kamu akan membayarnya pada 12 Mei 2024, berikut perhitungan denda yang harus dibayar:
Salah satu resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan berupa pembatasan akses PayLater sementara. Jadi kamu tidak bisa menggunakan metode pembayaran ini sampai cicilan jatuh tempo dibayar. Kamu bisa melihat apakah fitur ini sudah dibatasi melalui aplikasi Shopee di menu “Shopee PayLater”.
Begitupun saat checkout, metode pembayaran ini tidak muncul meskipun limit masih ada. Jika menunggak pembayaran 1 bulan, maka Shopee Paylater tidak bisa digunakan selama jangka waktu tersebut dan kamu harus membayar denda yang cukup besar. Bagaimana, resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan berat bukan? Jika begitu, kamu harus mengetahui 3 tanggungan lainnya!
Beberapa fitur dan voucher Shopee tidak bisa digunakan salah satu resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan. Jadi tidak hanya berdampak pada layanan “SpayLater” saja, kamu juga akan kesulitan mengakses fitur dan menggunakan voucher saat checkout barang. Ini membuat kamu kesulitan mendapat pengurangan ongkir, kode promo dan cashback-cashback dari Shopee sebelum tagihan beres.
Resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan yang paling dikhawatirkan mempengaruhi kredit pengguna di SLIK OJK. Karena Shopee PayLater lembaga resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan maka semua perilaku kreditmu juga tercatat disana.
Hal tersebut menyulitkan kamu mengajukan pinjaman di bank atau lembaga yang diawasi OJK. Karena sudah menerima laporan kredit, penyedia menilai kamu tidak mampu membayar dan tidak memberikan pinjaman maupun PayLater.
Menerima penagihan intens adalah resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan yang paling sering terjadi. Bahkan penggunanya mengklaim penagihannya sangat tegas saat jatuh tempo. Kamu akan menerima pesan via whatsapp dan penagihan intens melalui panggilan seluler.
Jika terus menunda-nunda pembayaran, debt collector mungkin bisa saja mendatangi tempat tinggal untuk penagihan langsung. Meskipun lima resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan terjadi kamu wajib membayar keseluruhan tagihan. Jika tidak, bersiaplah menghadapi kemungkinan-kemungkinan lebih serius seperti masalah hukum.
Sobat, jika sudah mengetahui berbagai resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan maka pahami pula biaya-biaya yang dikenakan layanan ini kepada penggunanya. Seperti yang kita ketahui, Shopee PayLater menjadi alat pembayaran yang digendrugi banyak orang dengan segala kemudahan yang ditawarkan.
Tentu sebagai satu layanan resmi, PayLater ini menguntungkan kedua belah pihak yakni Shopee dan pengguna. Dengan Shopee PayLater kita bisa membeli produk yang diinginkan selama limit tersedia. Sedangkan layanan yang dimiliki PT commerce Finance ini menguntungkan dari persentase bunga.
Ternyata bukan itu saja, disebutkan melalui laman resmi Shopee pengguna juga wajib membayar biaya lain yang diakumulasikan ke cicilannya. Lantas apa saja sih biaya-biaya yang harus dibayar pengguna selain bunga? Ternyata kamu juga wajib membayar biaya penanganan 1% dari total pembelian.
Jika telat membayar berarti kamu perlu melunasi 3 biaya sekaligus yaitu bunga cicilan mulai 2.95%, biaya penanganan 1%, dan denda keterlambatan 5%.
Bacaan menarik terkait shopee:Â Cara Mendapatkan Voucher Gratis Ongkir Shopee Setiap Hari
Bukan hanya resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan, jika ingin menggunakan layanan ini kamu perlu mengetahui periode cicil yang tersedia. Nantinya periode cicil belanja dapat dipilih di laman checkout berdasarkan ketentuan Shopee.
Periode Cicilan | Biaya Penanganan | Suku Bunga | Biaya Keterlambatan |
Bayar di bulan berikutnya | 1 x Per transaksi | Minimal 2.95% dari total pembayara | 5% per bulan dari seluruh total tagihan yang telah jatuh tempo (termasuk tagihan sebelumnya) |
Cicilan 3X | |||
Cicilan 6x | |||
Cicilan 12 x | |||
Cicilan 18x (Khusus pengguna terpilih) | |||
Cicilan 24x (Khusus pengguna terpilih) |
Ketentuan Pembelian Menggunakan Shopee Paylater:
Mereka yang sudah aktivasi Shopee PayLater akan memperoleh limit mulai dari Rp750.0000. Limit bisa dimaksimalkan untuk belanja dan akan dikembalikan saat pelunasan. Jadi Shopee akan memotong limit setelah konfirmasi pembayaran belanja menggunakan SpayLater. Berikut ketentuan penggunaan limitnya:
Setelah membahas resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan tentu kamu memahami ada banyak hal-hal merugikan jika tidak membayar setelah tanggal jatuh tempo. Perilaku ini membuat anda terjerumus dalam hutang besar terutama jika tidak membayar jangka panjang. Selain denda pembayaran yang tinggi, ada penagihan intens debt collector melalui telepon dan di lapangan.
Oleh karena itu ada beberapa tips aman menggunakan Shopee PayLater yang mungkin bermanfaat bagi kamu yang sedang dalam perencanaan financial lebih baik:
Untuk menghindari denda keterlambatan yang tinggi, gunakan Shopee PayLater untuk membeli produk yang memang dibutuhkan atau ketika anggaran bulanan menipis. Dalam hal ini kamu harus menahan hasrat belanja, perlahan meninggalkan perilaku pemborosan yang cenderung membeli barang berlebihan dan tidak diperlukan.
Membelanjakan barang diluar kebutuhan sudah menjadi kegemaran beberapa orang belakangan ini. Sebelum itu, buat rencana belanja di Shopee dan pastikan anggaran sudah sesuai. Untuk produk diluar kebutuhan kamu bisa membayar dengan metode lain seperti transfer bank, Shopeepay, dan COD.
Sangat penting memahami kemampuan membayar sebelum menggunakan Shopee PayLater. Metode ini mengharuskan kita membayar nanti atau dengan cicilan panjang dimana untuk satu pembelian produk terselesaikan dalam 3, 6 dan 12 bulan. Pada bulan pertama mungkin tidak terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, namun jika terus-menerus berbelanja tanpa memperhitungkan kemampuan bayar besar kemungkinan jadi beban finansial.
Kemampuan membayar yang dimaksud meliputi pemasukan dan pengeluaran satu bulan penuh. Kamu perlu pertimbangkan pemasukan, biaya hidup dan cicilan-cicilan yang perlu dibayar termasuk Shopee PayLater.
Jika ada kebutuhan yang mengharuskan anda membeli melalui Shopee, coba cari alternatif lain seperti meminjam dari teman atau saudara. Cara ini lebih efektif, karena kamu tidak perlu membayar bunga dan biaya penanganan. Sedangkan untuk pembayarannya dilakukan atas kesepakatan bersama dan kemungkinan toleransi telat bayar ada lalu tidak perlu membayar denda.
Dengan memahami kelima resiko telat bayar Shopee PayLater 1 bulan semua penggunanya dapat lebih bijak dalam berbelanja. Karena bukan hanya denda dan pembatasan akses Shopee, ini juga mempengaruhi kelancaran verifikasi jika suatu saat kamu mencoba layanan pinjaman seperti bank dan lembaga lain yang diawasi OJK.
Baiknya pahami kemampuan membayar sebelum membeli, hindari membuka aplikasi Shopee saat tidak membutuhkan apapun agar dorongan belanja tidak timbul yang bisa menimbulkan masalah finansial. Semoga penjelasan dari Beadaily bermanfaat!