7 Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Bebelove Wajib Moms Pahami!
iusnar sinaga
21 November 2024 22:00
.
6 min read
Memiliki pemahaman tentang ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove dapat menjadi langkah penting dalam memastikan kesehatan dan kenyamanan si buah hati.
Bebelove hadir menjadi salah satu susu formula terbaik dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Namun sangat disayangkan bahwa, tidak semua bayi dapat menerima susu formula ini dengan baik.
Lalu apakah yang menjadi ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove? Ikuti artikel ini hingga tuntas untuk menemukan jawaban dengan penjelasan yang lebih lengkap!
Mengenal Susu Bebelove
Bebelove adalah salah satu produk susu formula yang dirancang untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dan juga anak-anak. Susu Bebelove dapat diberikan sebagai pengganti jika bayi tidak bisa mendapatkan ASI, atau sebagai tambahan ASI jika diperlukan.
Susu Bebelove khusus untuk bayi, umumnya terbagi ke dalam 2 varian, diantaranya adalah:
- Bebelove 1: Formula ini ditujukan untuk bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan awal bayi.
- Bebelove 2: Varian ini diranvang untuk bayi usia 6-12 bulan. Kaya akan vitamin dan mineral, sebagai nutrisi yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan lanjutan bayi.
Manfaat Utama Susu Bebelove untuk Bayi
Sebelum memutuskan untuk memberikan susu formula dari merek tertentu, tentunya moms harus paham terlebih dahulu apa manfaat utama dari susu yang akan diberikan, apakah kandungan didalamnya sudah dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak?
Nah, berikut kami jelaskan beberapa manfaat utama dari susu Bebelove untuk bayi:
-
Mendukung Pertumbuhan Optimal
Susu formula Bebelove menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh bayi, seperti DHA dan ARA, yang diperlukan untuk pertumbuhan fisik, perkembangan otak dan mata.
-
Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi
Terdapat juga kandungan prebiotik FOS (serat penting yang dibutuhkan bayi untuk menjaga metabolisme usus) yang secara optimal dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi.
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Susu Bebelove kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, D, dan kalsium yang dapat mendukung pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan tubuh bayi.
Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu Bebelove
Meskipun susu Bebelove dirancang untuk memberikan nutrisi optimal bagi bayi, ada kalanya seorang bayi mungkin tidak cocok dengan produk ini, karena setiap bayi memiliki kebutuhan dan toleransi yang berbeda-beda terhadap berbagai jenis susu formula.
Nah, berikut ini kami jelaskan beberapa ciri-ciri yang perlu moms perhatikan jika bayi tidak cocok dengan susu Bebelove.
-
Timbul Masalah pencernaan
Ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove yang pertama adalah ditandai dengan timbulnya masalah pencernaan, seperti:
- Diare – Yang mana bayi mengalami frekuensi buang air besar yang lebih sering, dengan tekstur tinja yang lebih cair. Ini biasanya menandakan intoleransi dengan kandungan bahan yang terdapat dalam susu.
- Konstipasi – Kondisi bayi yang mengalami kesulitan buang air besar, karena tekstur tinja yang lebih keras. Hal ini biasanya disertai juga dengan warna feses yang tidak biasa.
-
Muntah
Jika setelah mengomsumsi susu, bayi mengalami muntah, maka ini bisa menjadi pertanda bahwa sistem pencernaannya tidak dapat menerima susu tersebut dengan baik. Namun tak selalu setelah minum susu, gejala muntah ini juga dapat timbul setelah bayi diberi makan.
-
Muncul Ruam atau Iritasi pada Kulit Bayi
Ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove yang berikutnya adalah munculnya ruam atau tanda iritasi pada kulit bayi. Jika bayi mengalami ruam, gatal-gatal, atau bengkak disekitar kulit setelah mengomsumsi susu, maka ini bisa menjadi pertanda bahwa si kecil alergi terhadap protein susu sapi yang terkang dalam susu formula Bebelove.
Penanganan yang tepat untuk masalah seperti ini dapat dilakukan yakni dengan memilih varian Bebelove yang didalamnya tidak ada protein susu sapi, misalnya seperti Bebelove Gold Soya 1 (formula soya bayi bubuk dengan isolat protein susu kedelai).
-
Perut Kembung
Perut kembung juga termasuk sebagai salah satu ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove. Kondisi bayi apabila mengalami perut kembung dapat diperhatikan melalui tanda-tanda seperti:
- Bayi sering menangis dan menarik kaki ke perut.
- Sering cegukan.
- Perutnya terasa keras.
- Sering buang angin.
- Bayi terlihat tidak nyaman dan tidak ceria.
-
Bayi Mengalami Gangguan Pernapasan
Selanjutnya, ada juga ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove yang mana bayi mengalami gangguan pernapasan, seperti nafas berbunyi mengi, batuk, sesak nafas, atau gejala pernapasan lainnya yang muncul setelah mengomsumsi susu Bebelove.
-
Perubahan Berat Badan Tidak Normal
Ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove yang terakhir ditandai dengan kondisi dimana bayi mengalami perubahan berat badan yang tidak normal.
Jika setelah mengomsumsi susu Bebelove bayi malah mengalami penurunan berat badan atau justru mengalami peningkatan berat badan yang tidak normal, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak cocok dengan nutrisi yang terkandung dalam susu formula tersebut.
Langkah yang Harus Dilakukan jika Menemukan Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu Bebelove
Setelah mengetahui sejumlah ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove, selanjutnya kami akan memberikan moms panduan tentang bagaimana cara penanganan yang tepat jika menemukan gejala atau tanda-tanda tidak cocok dengan susu Bebelove seperti yang telah kami jelaskan diatas.
Nah, apakah langkah yang harus dilakukan jika bayi mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove? Berikut ini kami jelaskan:
1. Hentikan Komsumsi
Jika bayi mengalami salah satu atau beberapa dari ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove, maka segeralah hentikan pemberian susu formula Bebelove.
FYI, jika gejala muncul dalam waktu kurang 2 minggu setelah memberikan susu Bebelove pada bayi, sebaiknya moms lanjutkan hingga mencapai waktu 2 minggu. Hal ini karena pada awal-awal, bayi biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan susu formula.
Apabila setelah dalam waktu 2 minggu, si kecil masih tetap mengalami gejala yang sama, barulah moms menghentikan pemberian susu Bebelove.
2. Konsultasi dengan dokter
Konsultasikanlah pada dokter anak untuk menganalisis apakah anak memiliki alergi atau intoleransi dengan bahan-bahan yang terkandung dalam susu Bebelove. Moms juga bisa meminta rekomendasi dokter tentang susu formula yang paling cocok untuk si buah hati.
Cara Penyajian Susu Bebelove yang Benar
Menyiapkan susu formula untuk bayi memerlukan perhatian dan ketelitian agar nutrisi yang diberikan benar-benar bermanfaat. Seperti halnya susu formula lainnya, susu Bebelove juga memiliki takaran dan cara penyajian yang harus diikuti dengan tepat.
Penggunaan yang benar tidak hanya memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal, tetapi juga membantu mencegah masalah atau efek buruk yang timbul setelah minum susu.
Nah, berikut kami tunjukkan cara penyajian susu Bebelove yang benar:
- Sebelum membuat susu, pastikan sebelumnya tangan bunda telah dicuci bersih.
- Cuci dan rendam wadah (botol susu bayi) ke dalam air panas selama 5 menit.
- Masukkan susu ke dalam botol, lalu tuang dengan air hangat sesuai dengan takaran yang tertulis pada kemasan susu. Hindari menggunakan air baru mendidih, karena dapat menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam susu.
- Aduk sampai bubuk benar-benar menyatu ke air.
- Pastikan anda memperhatikan suhu susu, apakah masih panas, sebelum diberikan pada si kecil.
Akhir Kata
Itulah sejumlah ciri-ciri bayi tidak cocok susu Bebelove yang perlu moms perhatikan. Jika bunda melihat gejala-gejala seperti reaksi alergi, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan lainnya setelah memberikan susu, segeralah konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak.
